Jumat, 08 Desember 2017

ADAKAH SMARTPHONE 5G?


Negara maju tengah bersiap menyambut kehadiran teknologi generasi kelima atau 5G. Jaringan ini disebut-sebut bakal menawarkan kecepatan internet hingga 800 Gbps.


Baru-baru ini Qualcomm melakukan uji coba modem X50 yang akan menjadi penopang jaringan 5G di masa depan. Dalam uji coba yang dilakukannya, modem ini dikatakan mampu berjalan di 28 GHz. Bersamaan dengan hasil laporan tersebut, produsen chip ini juga memamerkan desain smartphone yang akan mampu menjalankan jaringan 5G. 


Seperti dikutip dari The Verge, Kamis (20/10/2017), smartphone ini akan diperkenalkan pada 2019. Desainnya akan memiliki layar yang lega karena mengusung desain edge-to-edge. Ketebalannya yakni 9 mm. Belum diketahui secara detail komponen yang akan digunakannya. Qualcomm sendiri baru saja merilis chipset Snapdragon 636 untuk digunakan di smartphone kelas menengah. 


Selain itu Qualcomm juga telah mengumumkan serangkaian komponen yang akan memudahkan produsen perangkat untuk mendukung spektrum 600MHz di Amerika Serikat. Saat ini, satu-satunya smartphone yang bisa memanfaatkan spektrum baru itu adalah LG V30.

Diperkirakan akan muncul banyak ponsel lainnya yang akan mendukungnya sebelum akhir tahun ini dan menginjak tahun baru 2018. 
  LG V80



Smartphone berikutnya support teknologi 5G adalah Samsung galaxy S4. Samsung Galaxy S4 adalah salah satu produk smartphone android dari korea selatan yang diproduksi oleh Samsung Electronics. Samsung Galaxy S4 berbasis sistem OS Android 4.2.2 alias Jelly Bean ini akhirnya resmi dipasarkan di Indonesia dengan Kode Samsung I9500.



Sistem operasi (OS) yang dimiliki Samsung Galaxy S4 membuatnya berbeda dengan generasi sebelumnya dan memilki banyak keunggulan dari versi sebelumnya. Ponsel ini diperkuat prosesor Exynos 8 core (octa-core) dengan kecepatan 1,6 GHz. Processor Quad-Core, GPU PowerVR SGX 544MP dan yang paling canggih adalah kehadiran Smart Stay eye tracking yang memungkinkan user mengendalikan handphone dengan gerakan dan kedipan mata membuat ponsel ini semakin unggul di kelasnya. Samsung Galaxy S4 Android yang diluncurkan pertama kali di New York ini merupakan penerus dari Samsung Galaxy S3.




Samsung Galaxy S4 yang memiliki kode GT-I9500 ini tampil dengan desain lebih tipis dan layar Super AMOLED Full HD berukuran 5" dengan dua pilihan warna yang elegan, yaitu Titanum Grey dan Sapphire Black. Selain itu, Samsung Galaxy S4 memiliki daya tarik yang lain. Ponsel yang dijual secara resmi pada tanggal 26 April 2013 ini juga mempunyai kemampuan unik dengan pendeteksi gerak anggota tubuh seperti Air Gesture. Sehingga Anda dapat scrolling layar hanya dengan sapuan layar tanpa menyentuh layar dan juga terdapat fitur Smart Pause yang akan menghentikan pemutaran video ketika Anda mengalihkan pandangan dari ponsel. Dengan kelebihan itu, produk ini diharapkan dapat mempermudah penggunanya.



Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Samsung memang sedang gencar dalam memproduksi ponsel Android dan Tab. Hal tersebut makin mengukuhkan Samsung untuk masuk ke dalam vendor ponsel terbesar di Indonesia. Dalam menciptakan produk tebarunya ini diharapkan Samsung Galaxy S4 dapat menjadi “teman hidup” sehingga dapat mendukung penggunanya dalam memenuhi kebutuhan mereka terutama dalam berkomunikasi dan saling berbagi informasi. Hal ini didukung dengan berbagai macam fitur yang disediakan. Tidak hanya sebagai perangkat yang dapat dinikmati secara personal, ponsel ini dapat digunakan untuk berbagi foto dan video dengan keluarga dan kerabat.
  

Samsung Galaxy S4 telah memiliki sertifikasi TCO, sebuah perusahaan yang mengeluarkan sertifikat untuk peralatan kantor, gadget, monitor dan smartphone. Perusahaan yang berada di Swedia ini memberikan sertifikasi kepada Samsung Galaxy S4 karena dianggap telah lulus uji persyaratan dan kelayakan sosial, lingkungan, dan ekonomi organisasi. Samsung juga mengkaim bahwa produknya efisien dan ramah lingkungan.

Kamis, 07 Desember 2017

5 FAKTA JARINGAN 5G




Operator seluler terbesar di Cina, yakni China Mobile, telah memulai uji coba konektifitas 5G di lebih dari 100 kota. Teknologi jaringan generasi kelima ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan akses Internet 20 kali lebih cepat dibanding kecepatan 4G.





Perangkat pemancar 5G yang digunakan China Mobile menggunakan antena besar yang diklaim bisa menjangkau lebih banyak pengguna dan bisa meladeni permintaan data lebih besar.








Jaringan 5G ini diklaim bisa menyediakan kecepatan hingga 20 Gbps, yakni 20 kali lebih cepat dari teknologi 4G yang saat ini bisa menyediakan kecepatan hingga 1 Gbps. Artinya, kamu dapat mengunduh film UltraHD hanya dalam hitungan detik. Dahsyat banget kan?
Kemungkinan Besar Tak Ada Lagi Gangguan
Jaringan

 
Di era jaringan 3G atau 4G, kita masih sering mengalami yang namanya gangguan sinyal. Ya, jaringan 3G dan 4G biasanya menjadi lemot saat digunakan di tempat yang ramai. Gangguan masalah-masalah yang kita hadapi saat ini kemungkinan besar tidak akan terjadi lagi pada jaringan 5G.


Mendukung Kemajuan Teknologi

 


Hadirnya jaringan 5G tentu semakin mendukung perkembangan teknologi lain. Teknologi maju seperti kendaraan mandiri sangat diuntungkan berkat lahirnya jaringan 5G. 

Latensi Semakin Kecil

Latensi adalah jumlah waktu yang diperlukan agar permintaan data diterima dan dibalas ketika kita mengklik sebuah aplikasi. Pada jaringan 5G maksimal hanya 1 milidetik, bandingkan dengan 10 milidetik pada jaringan 4G.

Bisa Dinikmati Tahun 2020 
Sejumlah negara bersiap menyongsong koneksi 5G. Nah, kapan kiranya Indonesia ikut bermigrasi ke jaringan generasi kelima itu?

Bila melihat tahapannya, setelah menerapkan 4G, selanjutnya akan mengadopsi 5G. Migrasi ke 3G memang membutuhkan waktu yang cukup lama, namun semakin cepat saat ke 4G. Begitu pula dengan 5G, tentu akan lebih cepat lagi.

Menurut prediksi pengamat, tidak butuh lama bagi kita untuk dapat mencicipi koneksi 5G di Tanah Air. Pengadopsiannya bakal lebih cepat ketimbang dua jaringan sebelumnya. Standarisasi 3GPP release 16 kemungkinan akan keluar 2018. Di Indonesia mungkin setelah 2020.